Semua

Proses Kehamilan Manusia Hingga Melahirkan

Setiap wanita yang sudah menikah pasti berharap segera mengandung. Di masa kehamilan ini bisanya ada banyak hal yang harus diaga dengan baik. Namun sebelumnya, perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai proses kehamilan sampai melahirkan sehingga bisa mengetahui gambaran selama mengandung. Setiap hal itu pasti melalui proses, begitu pun dengan kehamilan. Informasi ini sangatlah penting untuk diketahui, karena dengan demikian bisa memperkirakan masa kehamilan yang sedang dijalani sudah pada proses apa. Pada dasarnya, proses kehamilan ini diawali dari proses pembuahan dimana sel telur bertemu dengan sel sperma. Sel telur tersebut akan membelah menjadi dua sel, lalu empat sel, dan seterusnya. Selanjutnya sel itu akan terus berkembang dan bergerak dari tuba falopi ke uterus. Sebenarnya, proses ini terjadi di hari ke tujuh, yakni setelah pembuahan.

Sel yang sudah membelah hingga 30 itu dinamakan sebagai morula, yang kemudian akan tertanam di lapisan endometrium. Selanjutnya kelompok sel ini akan  menjadi matang dan beralih menjadi blastokista. Hal ini akan  menstimulasi berbagai perubahan pada tubuh wanita, dan juga menstimulasi menstruasi menjadi terhenti. Embrio itu akan berkembang menjadi alat-alat tubuh yang belum sempurna. Hal ini akan terus berkembang hingga embrio tersebut menjadi fetus.

Proses Kehamilan Tahap Per Tahap

  • Fase Ovulasi

Hal ini merupakan tahapan awal terjadinya pembuahan. Tahap ini terjadi saat ovum keluar dari ovarium yang mana folikel yang terdapat ovum di dalamnya sudah matang lalu pecah. Setelah itu sel telur keluar dari sarang, dan fase inilah yang disebut dengan ovulasi. Folikel yang sudah ditinggalkan oleh ovum kemudian berkembang menjadi korpus luteum. Korpus ini kemudian bekerja untuk melepaskan hormon guna membantu mempertebal lapisan uterus untuk persiapan kehamilan. Setelah itu, ovum yang sudah dilepaskan kemudian bergerak ke tuba falopi untuk menunggu sampai dibuahi. Proses ini hanya terjadi ketika masa subur, yakni hari ke 12 sampai 16 dari hari awal menstruasi. Apabila ovum tidak dibuahi, maka yang terjadi adalah peluruhan atau pelepasan sel telur. Inilah yang dinamakan menstruasi.

  • Fertilisasi

Fertilisasi disebut juga sebagai proses pembuahan, dimana keadaan sel telur dalam keadaan fertile atau subur. Proses fertilisasi ialah fase dimana ovum yang tadinya sedang menanti, pada akhirnya dibuahi oleh sperma. Dari sekian banyak sel sperma yang masuk, hanya satu sel saja yang mampu membuahi ovum. Ketika proses inilah yang begitu menentukan gen pada bayi nantinya. Apabila sperma itu memiliki kromosom Y, maka wanita tersebut akan melahirkan bayi laki-laki. Sementara apabila sperma yang membuahi memiliki kromosom X, maka yang dilahirkan nanti adalah anak perempuan. Pada dasarnya, proses fertilisasi ini terjadi di tuba falopi, yakni berupa saluran. Setelah itu akan terjadi proses kehamilan sampai melahirkan di minggu ke 42.

  • Implantasi

Implantasi merupakan proses penempelan embrio pada dinding uterus. Sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma dinamakan zigot. Saat zigot berusaha bergerak ke saluran tuba falopi, maka zigot itu akan melakukan pembelahan diri. Dan hal tersebut akan terus terjadi. Zigot yang sudah membelah diri dinamakan sebagai embrio, dimana embrio inilah yang kemudian akan terimplantasi atau menempel di dinding rahim. Selanjutnya, tahap kehamilan akan dilanjut pada proses perkembangan dari janin itu sendiri.

Tahap Perkembangan Janin di Rahim

Setelah embrio tersebut menempel pada dinding rahim, maka embrio tersebut akan terus berkembang menjadi janin hingga menjadi fetus nantinya. Ketika di dalam rahim tentu embrio tersebut sangat membutuhkan asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, sehingga bisa terjaga dengan baik. Pada dasarnya, kebutuhan nutrisi ibu hamil jauh lebih banyak dibandingkan dengan orang pada umumnya. Dengan demikian maka pola makan ibu hamil harus dijaga dengan baik. Jika kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi, maka embrio yang dikandung akan berkembang dengan baik. Embrio ini akan tumbuh dan berkembang dengan begitu pesat selama kurang lebih 40 minggu, atau sekitar 9 bulan. Guna mempermudah dalam melakukan pengecekan dari dokter atau bidan, fase kehamilan ini akan terbagi menjadi 3 masa, yakni trimester 1, trimester 2, dan trimester 3.

Janin yang dikandung akan terus tumbuh, dimana setiap waktu bobot yang ukuran panjangnya berbeda-beda. Perkembangan organ-organ tubuhnya pun tentu akan semakin terlihat sempurna, seperti halnya mata, hati, jantung, pati-paru, otak, dan lain sebagainya. Seiring berjalannya waktu, maka organ-organ tubuh janin tersebut akan berfungsi dengan baik, karena kekebalan tubuh janin yang dikandung akan semakin meningkat. Semakin besar janin yang dikandung, maka semakin besar pula ukuran rahim, sehingga perut ibu hamil pasti akan terlihat makin mengembang. Dengan demikian maka organ-organ tubuh ibu hamil akan terasa terdesak, sehingga sering mengalami keluhan dan kesusahan dalam bernapas.

Tahap Melahirkan (Portus) Bayi

Setelah janin yang dikandung sudah mencapai waktu sekitar 4 minggu, biasanya perut akan mengalami kontraksi sebagai tanda untuk melahirkan. Dengan demikian maka proses persalinan harus segera disiapkan. Proses kehamilan sampai melahirkan ini memang membutuhkan cukup banyak waktu sehingga harus mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Pada dasarnya, ada dua metode yang digunakan untuk proses persalinan, yakni dengan normal dan Caesar. Apabila normal maka fetus akan keluar melalui vagina, sedangkan jika Caesar maka fetus akan keluar dengan cara pembedahan di perut ibu hamil. Caesar dilakukan ketika metode normal tidak bisa dijalani karena adanya gangguan kehamilan maupun kondisi ibu hamil yang sudah tidak memungkinkan lagi.

Demikianlah proses kehamilan sampai melahirkan yang perlu diketahui oleh setiap pasangan suami dan istri. Dengan mengetahui ini maka bisa lebih mengetahui bagaimana perkembangan janin yang dikandung oleh ibu hamil. Saat dinyatakan hamil oleh dokter, bidan, atau menggunakan tes pax, maka sebisa mungkin harus menjaga kondisi kehamilan supaya tetap sehat dan baik-baik saja. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan nutrisi yang cukup untuk ibu hamil dan janin yang dikandung.

Continue Reading
Semua

Ciri Ciri Hamil Dan Bedanya Dengan Gejala Menstruasi

ciri ciri hamil beda dengan gejala PMS

Ciri ciri hamil dan tanda menjelang haid (atau lebih dikenal dengan PMS / Pre Menstrual Syndrome) adalah mirip, mulai dari mengencangnya payudara hingga nyeri kram perut. Nah bagi Anda yang sedang menanti momongan, tentunya harap-harap cemas apakah tanda tsb merupakan gejala kehamilan atau karena siklus bulanan?

Proses kehamilan hingga melahirkan terdiri dari 3 fase yang dikenal dengan trimester 1, 2, dan 3. Nah pada awal-awal kehamilan inilah biasanya terdapat tanda-tanda yang sering membingungkan dengan gejala menstruasi.

Bagaimana Cara Membedakan Tanda PMS dan Ciri Ciri Hamil?

Walaupun gejala yang muncul pada tiap wanita mungkin berbeda, namun pada umumnya berikut ini adalah tanda hamil yang perlu diperhatikan, yaitu:

Nyeri Payudara Sebagai Tanda Hamil Akan Berlangsung Lebih Lama

Salah satu ciri ciri hamil yaitu nyeri pada payudara. Namun masalahnya, saat mau haid pun terkadang terasa payudara yang kencang dan nyeri saat disentuh.

Jika payudara terasa padat terutama pada bagian sisi terluar, terasa sesak, nyeri, dan berat dan berlangsung hanya beberapa hari saja merupakan gejala PMS. Rasa nyeri dan bengkak pada payudara ini biasanya berhenti pada hari pertama haid atau sepanjang periode haid.

Payudara yang terasa nyeri, keras, dan sensitif saat disentuh merupakan gejala awal kehamilan. Namun bila rasa nyeri ini terjadi cukup lama, biasanya 1-2 minggu atau lebih lama lagi maka patut dicurigai sebagai tanda awal kehamilan. Hal ini dikarenakan oleh meningkatnya hormon progesteron untuk mendukung kehamilan.

Kram Perut Akibat Siklus Bulanan Biasanya Lebih Intens dan Lebih Dari 1 Hari

Kram perut menjelang menstruasi atau selama periode menstruasi terjadi karena kejang otot rahim. Rasa nyeri perut ini akan terasa di bagian perut bawah yang diikuti dengan nyeri punggung. Beberapa orang akan mengalami kembung, ada yang merasakan nyeri perut ringan namun ada juga yang parah.

Kram perut juga dapat disebabkan proses implantasi (penempelan sel telur yang telah dibuahi pada dinding rahim). Kram perut yang merupakan ciri ciri hamil biasanya hanya berpusat di salah satu sisi perut saja misal di kanan saja atau kiri saja. Rasa nyeri yang timbul biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa jam kecuali pada kasus tertentu dapat berlangsung beberapa hari. Proses implantasi yang seringkali disertai bercak darah seringkali disangka menstruasi.

Pendarahan Ringan Bisa Jadi Ciri Ciri Hamil

Banyak orang yang menyangka bila muncul bercak darah adalah sedang haid. Namun hal itu tidak sepenuhnya benar. Bila Anda sebelumnya melakukan hubungan suami istri maka sebaiknya curiga juga bahwa bercak darah tsb addalah tanda-tanda awal kehamilan.

Bercak darah pada awal kehamilan terjadi saat proses penempelan sel telur yang telah dibuahi pada dinding rahim (implantasi). Bila Anda memiliki siklus bulanan yang teratur, biasanya bercak darah tanda hamil ini akan muncul sekitar seminggu sebelum siklus bulanan berikutnya. Pendarahan implantasi biasanya hanya berlangsung 1-2 hari saja.

Nah bila melihat pada tanggal yang sama yaitu seminggu sebelum siklus bulanan, maka pendarahan yang muncul bukanlah tanda PMS karena belum waktunya.

Darah implantasi biasanya berwarna merah muda dan hanya 1-2 tetes saja. Sementara darah menstruasi biasanya merah darah cerah, coklat gelap hingga merah tua kehitaman dengan volume yang jauh lebih banyak.

Ngidam Aneh Adalah Ciri Ciri Hamil

Ngidam atau ingin memakan sesuatu dapat saja terjadi saat PMS ataupun hamil muda. Bedanya, saat PMS, Anda mungkin akan lebih cenderung ingin makanan manis atau asin seperti gorengan, keripik, dll. Anda juga akan lebih memiliki nafsu makan yang lebih besar.

Sementara ngidam karena hamil akan ditandai dengan keinginan pada hal-hal yang tak lazim seperti ingin makan jus mangga muda, dll. Anda mungkin akan tidak menyukai bau tertentu.

Mual Muntah Merupakan Tanda Hamil

Salah satu ciri ciri hamil awal yang paling klasik adalah morning sickness, yaitu muncul rasa mual dan muntah-muntah di pagi hari terutama di 3 bulan pertama kehamilan. Namun ada juga yang merasakannya di sepanjang hari, tidak hanya pagi-pagi saja.

Nah menjelang menstruasi, Anda tak akan mengalami tanda-tanda ini.

Telat Bulan Belum Tentu Hamil

Banyak sekali yang mengasumsikan bahwa telat haid merupakan ciri ciri hamil. Hal ini mungkin saja terjadi terutama bila Anda telah melakukan hubungan intim, siklus bulanan normal dan tidak pernah mengalami telat bulan sebelumnya.

Nah bagi Anda yang memiliki siklus bulanan tak teratur, telat bulan ini mungkin saja bukan ciri ciri hamil.

Ada beberapa penyebab telat bulan adalah stress, kelelahan, peningkatan aktivitas fisik, ataupun perubahan pola makan.

Sakit Punggung Adalah Tanda PMS Namun Dapat Muncul Saat Hamil Trimester Ke-2 dan Ke-3

Bila Anda mengalami nyeri punggung di sekitar waktu menstruasi, kemungkinan besar itu adalah gejala PMS. Nyeri punggung juga dapat saja terjadi pada ibu hamil, namun lebih banyak terjadi pada usia kehamilan trimester ke-2 ke atas seiring dengan membesarnya ukuran perutnya.

Nah itulah beberapa ciri ciri hamil dan cara membedakannya dengan gejala PMS. Nah untuk memastikan apakah tanda-tanda di atas benar merupakan gejala kehamilan, perlu dilakukan tes kehamilan. Semoga bermanfaat …

Continue Reading
Semua

10 Nutrisi Yang Dibutuhkan Ketika Hamil

Nutrisi merupakan hal yang harus diperhatikan ketika memasuki masa kehamilan. Hal ini bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari sehingga bisa menjaga kesehatan janin. Ada penelitian yang menunjukkan bahwasanya nutrisi yang didapatkan pada masa kehamilan sangat mempengaruhi kesehatan kandungan dalam jangka pendek maupun jangka panjang pada bayi secara signifikan.Tak hanya itu, nutrisi sehat tepat yang dikonsumsi calon ibu dan calon ayah pun merupakan salah satu cara cepat hamil secara alami loh!

Dengan demikian maka kebutuhan nutrisi ibu hamil harus dipenuhi dengan baik. Pada dasarnya ada banyak sekali jenis nutrisi yang harus dikonsumsi selama hamil sehingga bisa membantu untuk menjaga kesehatan kandungan serta menjaga kesehatan ibu hamil itu sendiri.

Nutrisi Vitamin Untuk Ibu Hamil

Berikut ini merupakan 10 nutrisi yang sangat penting untuk didapatkan oleh ibu hamil.

– Vitamin A

Perlu diketahui bahwasanya vitamin A ini memiliki peran yang sangat besar untuk menjaga kesehatan paru-paru dan ginjal. Selain itu vitamin A juga mampu untuk menjaga sistem imun pada tubuh serta mampu memproduksi hemoglobin sehingga tidak mudah untuk terserah anemia. Untuk ibu hamil maka membutuhkan vitamin A sebanyak 770 mikrogram. Jika ingin mendapatkan asupan nutrisi vitamin A maka bisa dengan mengonsumsi banyak sekali makanan. Misalnya adalah telur, keju, susu, labu, sayuran hijau, wortel, dan ubi jalar. Vitamin A juga bisa didapatkan pada jenis buah-buahan seperti alpukat, pepaya, dan apel.

– Vitamin B12

Vitamin B12 ini sangatlah berperan dalam memperbaiki jaringan jaringan tubuh yang rusak. Selain itu juga berperan besar dalam memproduksi serta metabolisme asam amino dimana ini adalah senyawa organik pembentuk protein yang merupakan peran utama untuk pertumbuhan janin. Energi serta produksi lemak juga bisa dibantu dengan mengonsumsi vitamin B, apalagi vitamin B ini juga berfungsi untuk melakukan sintesis hemoglobin dan juga mengoptimalkan kinerja dari pankreas. Ibu hamil membutuhkan 2,6 mikrogram vitamin B yang bisa didapatkan dari berbagai sumber seperti salmon, kepiting, sarden, daging sapi, yoghurt, dan kerang.

–  Vitamin B6

Vitamin B6 juga sangat penting untuk membantu menjaga kesehatan kandungan. Peran dari vitamin B6 ini adalah untuk membentuk hemoglobin pada tubuh sehingga bisa meminimalisasi morning sickness dan rasa mual yang dialami oleh ibu hamil. Vitamin ini memiliki kandungan B6 atau piridoksin yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Sumber-sumber vitamin B6 bisa didapatkan dalam ikan, telur, kubis, ayam, wortel, brokoli, pisang, dan kacang-kacangan.

– Vitamin C

Perlu diketahui bahwasanya vitamin ini merupakan vitamin antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari racun yang asalnya dari lingkungan sekitar. Vitamin ini sangat dibutuhkan untuk membantu perkembangan otak janin serta mampu untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Bagi wanita hamil dibutuhkan sekitar 85 mg kandungan vitamin C yang bisa didapatkan dari berbagai sumber. Misalnya adalah jeruk, pepaya, brokoli, melon, dan lain sebagainya.

– Vitamin D

Ternyata vitamin D ini memiliki peran untuk menjaga stamina dan sistem imun pada bayi yang dikandung. Sedangkan untuk ibu hamil vitamin D ini memiliki fungsi untuk mengurangi risiko penyakit tulang. Apalagi masa kehamilan merupakan masa dimana banyak sekali keluhan yang dirasakan oleh tubuh sehingga kesehatan ibu hamil itu sendiri harus dijaga dengan baik. Untuk mendapatkan asupan vitamin D maka bisa didapatkan dari ikan tuna, udang, susu, kedelai, dan salmon.

Nutrisi Non Vitamin Untuk Ibu Hamil

– Kalsium

Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah kalsium. Kalsium berfungsi untuk membantu pembentukan tulang serta gigi dan juga mampu memaksimalkan fungsi dari otot, pembuluh darah, hormon, dan saraf. Kalsium RDA yang dibutuhkan oleh wanita hamil adalah sekitar 1000 mg yang bisa didapatkan dari berbagai sumber seperti tahu, yoghurt, bik choy, brokoli, dan lain sebagainya.

– Folat

Sangat dibutuhkan oleh ibu hamil karena mampu untuk mengatur kadar asam amino serta mampu mengoptimalkan pembentukan DNA dan juga RNA. Selain itu folat juga berfungsi untuk mendukung kinerja pankreas, otak, dan sel-sel ginjal, serta mampu untuk mencegah terjadinya cacat tabung saraf. Kebutuhan folat bagi ibu hamil sekitar 600 mikrogram dan bisa didapatkan dari lentil, bayam, kacang-kacangan, dan jus jeruk.

– Zat Besi

Zat besi berperan untuk mengoptimalkan transfer oksigen pada janin serta memproduksi energi sel yang mampu untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada ibu hamil dan janin. Bagi wanita hamil yang sedang mengandung usia tua maka sangat cocok dan disarankan untuk selalu mengonsumsi zat besi. Sumber-sumber zat besi yang bisa didapatkan adalah melalui tahu, daging sapi, bayam, kacang merah,  dan lain sebagainya.

– Magnesium

Magnesium mampu meningkatkan produksi energi lemak sertakan karbohidrat, kromosom dan membran sel, integritas struktur tulang, dan mengontrol gula darah. Magnesium yang dibutuhkan oleh wanita hamil yakni sekitar 310 mg untuk usia 19 hingga 30 tahun, serta 320 MG untuk wanita di atas 31 tahun. Selain itu magnesium juga mampu menstabilkan detak jantung dan mengatur kontraksi otot. Kandungan magnesium ini bisa didapatkan dari berbagai sumber seperti bayam, kedelai, salmon, dan biji labu.

– Seng

Saling membantu menjaga kesehatan jantung, saraf, pankreas, dan ginjal. Selain itu juga mampu untuk meningkatkan kekebalan tubuh ibu hamil. Kandungan seng yang dibutuhkan oleh wanita hamil yakni sekitar 60 mikrogram per hari dan bisa didapatkan dari berbagai sumber seperti udang, beras merah, salmon, kepiting telur, dan lain sebagainya. Asupan nutrisi seng ini harus benar-benar diperhatikan dengan baik karena sangat membantu menjaga kesehatan organ organ dalam.

Itulah 10 nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan kandungan. Pada dasarnya untuk mendapatkan sumber nutrisi ini tidaklah sulit karena bahan-bahan tersebut sangat mudah untuk didapatkan. Usahakan untuk selalu mengonsultasikan asupan nutrisi kepada dokter atau bidan sehingga bisa mengatur pola makan dengan baik.

Continue Reading
Semua

Memilih Makanan dan Minuman Sehat Bagi Ibu Hamil

Masa kehamilan merupakan masa yang sangat berarti sehingga harus dijaga dengan baik. Pada dasarnya asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil bisa dua kali atau tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan orang pada umumnya. Bagi para wanita yang baru merasakan kehamilan maka biasanya yang dapat dikembangkan dalam menghadapi situasi kehamilan yang nanti terjadi. Apalagi banyak orang yang mengatakan bahwa masa kehamilan merupakan masa dimana ada banyak sekali pantangan makanan. Karena memang benar bahwa makanan yang dibutuhkan oleh ibu hamil itu harus memiliki asupan nutrisi yang baik sehingga mampu mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin yang dikandung.

Makanan  Yang Sehat Untuk Ibu Hamil

Untuk itu ada beberapa makanan yang sangat cocok dan direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi para ibu hamil.

– Sereal

Sereal merupakan makanan bernutrisi yang sangat cocok dikonsumsi oleh ibu hamil. Makanan ini sangat cocok disantap ketika pagi hari karena pada dasarnya ibu hamil memiliki masalah makan di saat pagi. Karena sereal memiliki rasa yang enak maka ibu hamil akan suka memakannya dan menggugah nafsu makan. Sereal mempunyai rasa yang bervariasi dan bisa disesuaikan dengan selera. Kandungan yang dimiliki oleh serial ini sangatlah banyak seperti halnya vitamin B, karbohidrat, mineral, dan kalsium, di mana kandungan-kandungan ini dibutuhkan ibu hamil dan janin yang dikandung. Serial ini terbuat dari gandum yang utuh sehingga mengandung serat serta energi yang mampu menjaga energi tubuh supaya tetap baik.

– Buah dan Sayur

Kondisi kehamilan pada trimester pertama merupakan saat yang cukup waspada untuk memilih makanan. Makanan yang tepat dikonsumsi oleh ibu hamil adalah sayuran dan buah-buahan karena memiliki kandungan vitamin yang alami dan sangat besar. Manfaat Khasiat buah dan sayuran ini tak perlu diragukan lagi. Salah satu buah yang cocok dikonsumsi adalah jeruk karena memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk menjaga kekebalan tubuh ibu hamil serta mampu menghilangkan infeksi. Sayur-sayuran juga mengandung zat besi yang tinggi sehingga mampu menjaga ibu hamil dari serangan anemia. selain itu juga berfungsi untuk meningkatkan hemoglobin.

– Ikan

Ikan memiliki kandungan omega-3 dan protein yang sangat tinggi. Dengan mengonsumsi ikan maka bisa membantu otak janin untuk berkembang dengan baik. Hindari penggunaan produk yang mengandung merkuri karena sangat berpengaruh buruk terhadap perkembangan dan pertumbuhan janin. Selama masa kehamilan usahakan untuk tidak mengonsumsi ikan mentah, karena hal ini bisa menyebabkan kadar lemak jenuh pada tubuh semakin meningkat. Untuk itu konsumsilah ikan yang matang sehingga akan membuat janin yang dikandung menjadi sehat.

– Kacang-kacangan

Kacang-kacangan ini memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kandungan. Dengan mengonsumsi kacang-kacangan maka bisa membantu dalam membentuk sistem saraf sehingga bayi akan lebih sehat. Ibu hamil bisa mengonsumsi kacang hijau karena memiliki kandungan vitamin B serta asam fosfat. Tidak hanya itu, karena kacang-kacangan juga sangat berguna untuk memberikan energi pada ibu hamil serta meningkatkan kekebalan tubuh ketika menghadapi hamil kandungan muda. Jenis kacang-kacangan ini bisa diolah menjadi berbagai produk olahan seperti halnya bubur kacang hijau, sayuran dengan tambahan taoge, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Minuman Yang Dikonsumsi Ibu Hamil

Selain makanan, minuman untuk ibu hamil juga harus diperhatikan dengan baik. Apalagi 75% tubuh disusun oleh cairan Sehingga kebutuhan minum itu harus terjaga. Adapun beberapa minuman yang sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil adalah sebagai berikut.

– Jus Buah

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa Allah itu memiliki kandungan vitamin yang sangat tinggi sehingga baik untuk kesehatan ibu hamil. Untuk itu jus buah memiliki khasiat yang sangat luar biasa untuk tubuh. Untuk menjeda kekebalan tubuh ibu hamil maka bisa mengonsumsi jus jeruk atau lemon karena mengandung tinggi vitamin C. Jus alpukat dan apel juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ketika mengandung karena memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Sedangkan vitamin A sendiri berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan jaringan jaringan pada tubuh. Segala jenis buah bisa dijadikan sebagai jus dengan catatan tidak terlalu banyak mengonsumsi nya karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik untuk tubuh.

– Susu

Setiap ibu hamil pasti sangat dianjurkan untuk minum susu khusus untuk ibu hamil. Kandungan pada susu mampu membantu ibu hamil untuk melancarkan adanya pertumbuhan jaringan pada bayi. Mengonsumsi susu juga bisa memperbaiki jaringan jaringan ibu hamil yang rusak serta mampu untuk membentuk otot supaya lebih kuat. Selain itu juga akan memudahkan transfer oksigen kepada janin. Apabila kebutuhan mineral dan protein terpenuhi maka hal ini akan sangat berdampak baik pada pertumbuhan serta perkembangan janin yang dikandung. Jika perlu maka konsumsilah susu kedelai karena memiliki vitamin D yang cukup baik serta rasanya yang lezat. Karena biasanya salah satu kendala ketika hamil adalah merasa mual ketika minum susu. Dengan rasa yang lezat maka ibu hamil akan suka untuk mengonsumsinya.

– Air putih

Ibu hamil harus banyak minum air putih untuk menjaga agar tidak terjadi dehidrasi pada tubuh. Apalagi ibu hamil itu membawa beban janin yang dikandung sehingga harus membutuhkan energi yang lebih banyak. Dengan demikian maka air putih harus dikonsumsi setiap hari minimal 2 liter. Jika perlu tambahkan konsumsi air putih dari biasanya. Kandungan mineral pada air putih sangat membantu menjaga kondisi kehamilan terutama di saat usia kehamilan masih muda. Apalagi biasanya ibu hamil akan merasa cepat lelah sehingga sangat dianjurkan untuk terus mengonsumsi air putih supaya bisa mengurangi rasa lelah tersebut.

Dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang telah dijelaskan tersebut maka ibu hamil akan bisa menjaga kandungan dengan sebaik mungkin. Usahakan untuk selalu rutin pergi ke dokter atau bidan sehingga bisa mendapatkan solusi dan anjuran mengenai asupan makanan yang harus dikonsumsi. Biasanya bidan atau dokter juga akan memberikan vitamin yang sesuai dengan kebutuhan di masa kehamilan. Karena memang benar bahwa segala yang dikonsumsi ketika hamil harus diperhatikan dengan baik. Pada dasarnya ada beberapa makanan yang harus dihindari dan ada juga makanan yang sangat dianjurkan. Ibu hamil harus mengetahui hal-hal demikian untuk bisa menjaga kesehatan kandungan.

https://www.youtube.com/watch?v=49QBgONaBqM

Continue Reading
Semua

Perkembangan Janin dalam Kandungan Per Bulan

 

Masa kehamilan adalah masa yang paling dinantikan oleh sepasang suami istri. Ketika masuk pada masa kehamilan, biasanya ada banyak sekali hal yang harus disiapkan, sehingga akan lebih mudah dalam menjalani proses kehamilan. Setiap pasangan suami istri juga perlu mengetahui bagaimana fase perkembangan janin yang ada di perut, karena hal ini sangatlah penting. Adapun beberapa tahapan perkembangan janin dalam perut dalam hitungan per bulan yakni sebagai berikut.

Perkembangan Janin di Trimester 1

  • Bulan pertama

Di bulan ini terjadi perkembangan embrio dan zigot yang kemudian akan ke rahim lalu membentuk morula, yang selanjutnya akan mengalami beberapa tahap. Kantung ketuban telah ada guna memberikan perlindungan kepada embrio. Fisik dari janin mulai terbentuk dengan adanya tanda lingar hitam. Selain itu juga sudah mulai kelihatan adanya pertumbuhan fisik. Namun pertumbuhan fisik ini sangatlah belum begitu terlihat. Plasenta jua terbentuk di bulan pertama. Karena melalui plasenta inilah bayi mendapatkan asupan makanan.

  • Bulan kedua

Ketika masuk pada bulan kedua, maka sudah terlihat cukup jelas pembentukan tulang. Selain itu, jaringan sistem syaraf pusat juga terbentuk, yakni seperti halnya otak, jaringan saraf tepi, dan tulang belakang. Memasuki minggu yang kelima, jantung janin pun terbentuk dan bersamaan dengan pembentukan dari sistem peredaran darah. Janin sudah mulai membentuk telinga dengan adanya lipatan kecil di samping kepala. Bahkan tangan dan kaki juga sudah mulai terbentuk, bersamaan dengan bagian wajah yang semakin berkembang. Kondisi kandungan masih sangat lemah saat memasuki usia ini, sehingga harus dijaga dengan baik.

  • Bulan ketiga

Masuk pada bulan ketiga, organ dalam dari bayi akan terus berkembang, misalnya hati yang memproduksi empedu. Bahkan organ reproduksi juga sudah berkembang, akan tetapi belum bisa dilihat secara jelas mengenai jenis kelamin. Tubuh janin terlihat semakin lengkap, karena sudah memiliki tangan, lengan, kaki, tungkai, telinga, bahkan juga membentuk gigi. Di usia kandungan bulan ketiga, kuku dan tangan bayi sudah mulai jelas terlihat. Selain itu, mulut bayi sudah bisa terbuka dan juga mulai bisa mengepalkan tangan. Janin sudah memiliki panjang tubuh sekitar 7,5 hingga 10 cm dan beratnya mencapai 28 gram.

Perkembangan Janin di Trimester 2

  • Bulan keempat

Saat masuk pada bulan keempat, maka apabila janin yang dikandung adalah laki-laki, maka janin tersebut sudah mempunyai prostat. Sementara apabila yang dikandung adalah janin perempuan, maka ia sudah memperlihatkan adanya folikel di ovarium. Ketika bulan ini, maka janin mempunyai tulang yang semakin kuat, karena terus berkembang. Pada kepala pun sudah mulai tumbuh rambut. Sedangkan di wajah pun sudah tampak mata janin mulai bergerak. Di bulan keempat janin secara fisik sudah mulai sempurna, bahkan telinga pun sudah ada di posisinya. Janin sudah mulai bisa mengisap. Panjang tubuhnya sekitar 85 mm, sementara beratnya yakni kisaran 40 gram.

  • Bulan kelima

Pada bulan kelima, semua bagian kulit janin sudah mulai tertutup oleh lapisan putih. Fungsinya yakni untuk memberi perlindungan dari air ketuban. Lapisan ini biasanya akan lepas sendiri saat bayi itu lahir. Di bulan ini otot janin sudah semakin berkembang serta sudah mulai mampu bergerak sehingga otot terus terlatih. Tubuh bayi pun sudah mulai terdapat rambut-rambut halus, misalnya di bagian bahu dan juga punggung. Ketika masuk usia kandungan 5 bulan, bayi ini memiliki panjang  sekitar 160 mm.

  • Bulan Keenam

Pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandung semakin baik dan sempurna. Janin sudah memiliki kelopak mata yang jelas serta mulai bisa terbuka. Selain itu, tampak pembuluh vena pada kulit janin, karena di bulan ini janin memiliki kulit dengan tekstur yang sangat tipis, sehingga bisa terlihat. Warna kulit janin saat ini adalah kemerahan dengan sedikit keriput. Semakin bertambahnya waktu, janin memiliki denyut yang semakin meningkat karena janin ini bisa mulai menanggapi adanya rangsangan, misalkan ketika mendengar suara dari luar. Janin ini sudah memiliki jari-jari kaki dan tangan yang semakin jelas. Panjang dari janin ini sekitar 190 mm dan beratnya yakni kurang lebih 460 gram.

Perkembangan Janin di Trimester 3

  • Bulan ketujuh

Ketika masuk pada bulan ketujuh, perkembangan janin sudah semakin baik. Saat ini janin bisa menanggapi adanya cahaya, mendengarkan suara, merasa sakit, serta bisa mengubah posisi. Janin juga sudah mulai memiliki lemak pada tubuh sebagai cadangan penyimpanan. Bisa dikatakan bahwa janin berusia 7 bulan ini sudah bisa lahir dan menyesuaikan dengan kondisi udara luar. Akan tetapi, risiko untuk lahir cukup berbahaya, sehingga biasanya bayi yang lahir di usia 7 bulan, maka lahirnya premature. Ketika masuk usia kandungan bulan ketujuh, janin sudah memiliki panjang kisaran 36 cm dan beratnya kisaran 900 hingga 1800 gram.

  • Bulan kedelapan

Masuk usia 8 bulan, bagian organ dalam pada bayi semakin berkembang baik. Hanya saja ada beberapa organ yang sudah terbentuk, tetapi belum bisa bekerja secara sempurna, misalkan adalah paru-paru. Sementara otak semakin berkembang, bahkan perkembangan otak ini sangat pesat, jauh dari kondisi saat bulan sebelumnya. Selain itu, cadangan lemak pada bayi sudah mulai banyak, karena pada dasarnya lemak pada bayi akan terus bertambah ketika usia bayi semakin bertambah pula. Gerakan bayi semakin aktif karena hal ini bisa dirasakan secara langsung ketika bayi menendang perut. Dan biasanya perut juga akan terlihat bergerak, sehingga bisa dirasakan dari luar.

  • Bulan kesembilan

Saat memasuki usia kandungan yang kesembilan bulan, maka kondisi janin sudah sangat baik. Bagian dalam organ tubuh dan bagian luarnya tampak lebih baik dan sempurna, sehingga biasanya para ibu hamil sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan persalinan. Semua organ tubuh bisa berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Di usia ini, bayi sudah sangat peka terhadap berbagai rangsangan yang ada, seperti halnya cahaya dan sentuhan. Organ paru-paru hampir sempurna, bahkan sudah bisa dikatakan sempurna. Masuk pada usia 9 bulan, maka bayi ini sudah memiliki panjang kisaran 46 hingga 51 cm. Sementara beratnya yakni 2,5 hingga 3,2 kg. Saat usia kandungan di bulan kesembilan maka janin siap untuk lahir dimana tubuh janin ini menempati bawah panggul ibu.

Demikianlah beberapa fase perkembangan janin selama di kandungan ibu. Hal ini harus diketahui oleh setiap pasangan suami istri yang akan mendapati buah hati. Dengan demikian maka ibu hamil akan mengetahui kebutuhan nutrisi yang sekiranya diperlukan. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kandungan secara rutin, sehingga mengetahui kondisi janin yang dikandung. Biasanya dokter atau bidan akan memberikan tips dan saran seputar kehamilan. Pada dasarnya hal ini sangatlah penting untuk diperhatikan dengan baik, karena akan berpengaruh besar pada tumbuh kembang bayi yang dikandung.

Continue Reading